Sekarang Kita Tahu Kenapa Wortel Berwarna Oranye

Para ilmuan mengumumkan bahwa karotenoid yang terkandung dalam wortel sebagai sumber penting vitamin A dan pigmen yang mengubah beberapa buah-buahan dan sayuran berwarna oranye terang atau merah.

Jurnal ilmiah Nature Genetics menerbitkan Unpoetical dijuluki sebagai DCAR_032551 yaitu gen bintang muncul dari pendekodean lengkap dari genom wortel

penelitian menunjukkan, "Kekurangan vitamin A merupakan tantangan kesehatan global,"

"Karotenoid yang berlimpah membuat wortel merupakan sumber penting dari provitamin A dalam makanan manusia."

Karotenoid pertama kali ditemukan pada wortel, tetapi 32.115 gen yang berada di sayuran yang sangat berpengaruh dalam pembentukannya masih misteri.

Daucus carota (nama latin) sekarang bergabung dengan selusin sayuran, termasuk kentang, mentimun, tomat dan merica, yang genom lengkapnya telah diuraikan.

Para peneliti mengungkapkan Satu wortel memiliki rahasia genetik yang berfungsi untuk meningkatkan ketahanan terhadap penyakit dan nilai gizi pada spesies lain.

Setelah mengidentifikasi mekanisme pengendalian akumulasi karotenoid, terdapat kemungkinan untuk memproses ke akar sayuran pokok lainnya seperti singkong, asli Amerika Selatan dan banyak ditanam di Afrika.

Philipp Simon yang seorang penulis senior dan seorang profesor di University of Wisconsin-Madison mengatakan "Hasil ini akan memfasilitasi penemuan biologis dan perbaikan tanaman dalam wortel dan tanaman lainnya,"

Di antara sayuran bayam dan kacang polong yang baik untuk kesehatan dan tumbuh kembang, tapi masih sulit untuk mengalahkan wortel dalam hal menjaga kesehatan.

Wortel yang sarat dengan beta-karoten, zat kimia alami yang tubuh dapat berubah menjadi vitamin A.

Semakin dalam warna oranye, semakin banyak kandungan beta-karoten.

Vitamin A penting untuk pertumbuhan dan pengembangan, fungsinya sebagai sistem kekebalan tubuh, dan penglihatan.

Karotenoid juga sebagai antioksidan, yang diduga melindungi terhadap penyakit jantung dan beberapa jenis kanker dengan menetralisir radikal bebas yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh. Menurut Simon AFP "Beberapa dari senyawa ini dapat mencegah penyakit."

Menariknya, wortel dan beberapa jenis tanaman lain, memiliki sekitar 20 persen lebih gen dari manusia.

***

Berbagai sumber